KENDARI - Pertemuan Dharmayukti Karini Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode kedua tahun 2024 diselenggarakan di Same Hotel, Kendari. Acara yang berlangsung pada Jumat, 26 Juli ini dihadiri oleh para anggota Dharmayukti Karini dari berbagai cabang di Sulawesi Tenggara. Pertemuan tersebut mengangkat agenda utama penyuluhan tentang narkotika dan HIV, serta diadakan lomba cerdas cermat yang melibatkan berbagai cabang.
Acara dibuka dengan penuh khidmat dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Dharmayukti Karini, dan Mars Dharmayukti Karini. Setelah itu, doa dipimpin oleh HJ. Ramsupitri Mohamad, S.Ag., M.H., yang diikuti oleh semua peserta dengan penuh kekhusyukan.
Sambutan pertama diberikan oleh Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Sulawesi Tenggara, Mery Hiraspita M. Roki Panjaitan, S.P. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan anggota tentang isu-isu sosial yang sedang berkembang.
Selanjutnya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., yang juga menjabat sebagai Pelindung Dharmayukti Karini Provinsi Sulawesi Tenggara, memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Pelindung Dharmayukti Karini menekankan pentingnya agenda utama pertemuan, yaitu penyuluhan tentang narkotika dan HIV serta lomba cerdas cermat. Beliau mengingatkan agar seluruh anggota meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang bahaya narkotika dan HIV serta cara pencegahannya. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat kompetisi yang sehat dalam lomba cerdas cermat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan saling menghormati.
Pelindung Dharmayukti Karini juga mengimbau seluruh anggota untuk berperan aktif dalam setiap pertemuan rutin, baik di tingkat cabang maupun daerah. Beliau memberikan apresiasi kepada seluruh anggota yang hadir dan berperan aktif demi keberlangsungan organisasi.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi penyuluhan oleh dr. Alfan Fathoni. Beliau memaparkan berbagai aspek terkait bahaya narkotika dan HIV, termasuk dampak negatifnya pada kesehatan dan sosial, serta cara-cara pencegahan yang efektif. Dr. Fathoni juga membuka sesi tanya jawab, yang diikuti dengan antusias oleh para peserta.
Acara kemudian dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai cabang. Kompetisi ini tidak hanya menekankan pada pengetahuan tentang organisasi Dharmayukti Karini. Lomba berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme, menampilkan semangat kompetitif namun tetap dalam bingkai sportivitas yang tinggi.
Selain itu, pertemuan ini juga menampilkan bazar yang menampilkan berbagai produk buatan anggota Dharmayukti Karini, mulai dari kerajinan tangan hingga produk kuliner. Bazar ini tidak hanya menjadi ajang pameran kreativitas anggota, tetapi juga sebagai bentuk dukungan ekonomi antaranggota.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anggota, serta mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan organisasi di masa mendatang.