Kendari, 5-9 Desember 2024
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) melaksanakan pemeriksaan interim atas laporan keuangan tahun anggaran 2024 di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Sulawesi Tenggara. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan terhadap pengelolaan anggaran negara di lingkungan peradilan.
Pemeriksaan yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 5 hingga 9 Desember 2024, mencakup pemutakhiran pengendalian internal serta pengujian substantif terhadap belanja barang dan belanja modal. Dalam prosesnya, tim pemeriksa BPK didampingi oleh tim dari Mahkamah Agung, yang turut membantu dalam penyediaan data serta menjelaskan mekanisme kerja di lapangan.
Pemeriksaan ini juga melibatkan pengkajian terhadap dokumen-dokumen penting, seperti Surat Perintah Membayar (SPM) dan dokumen pembangunan belanja modal konstruksi. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap anggaran yang dikelola sesuai dengan regulasi dan memberikan manfaat maksimal bagi pelayanan publik.
Dengan selesainya pemeriksaan ini, BPK akan merumuskan temuan dan rekomendasi yang akan disampaikan dalam laporan resmi kepada Mahkamah Agung. Langkah ini diharapkan mampu mendorong perbaikan dan peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara di lingkungan peradilan.
Sulawesi Tenggara, 6 Desember 2024 – Komisi III DPR RI melaksanakan kunjungan kerja reses ke Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka membahas berbagai isu strategis di bidang penegakan hukum. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat ini diawali dengan rombongan tiba di Bandara Haluoleo pada pagi hari dan langsung disambut oleh para pemimpin lembaga hukum di Sulawesi Tenggara, termasuk Ketua Pengadilan Tinggi (PT), Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA), Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Kapolda Sulawesi Tenggara, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) beserta jajaran masing-masing.
Rapat Dengar Pendapat (13.00-15.00 WITA): Rapat ini melibatkan beberapa pemangku kepentingan penting, yaitu:
Diskusi mendalam dilakukan mengenai beberapa isu utama, seperti alokasi anggaran, penanganan perkara yang belum tuntas, kendala dalam eksekusi putusan hukum, serta peningkatan kualitas dan integritas hakim. Dalam rapat ini, Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., memaparkan data yang menunjukkan bahwa beberapa program tahun 2024 pada Pengadilan Tinggi Agama Kendari telah mencapai hasil positif. Namun, tantangan seperti pengadaan sarana dan prasarana untuk menunjang layanan hukum, masih menjadi hambatan yang perlu ditangani secara serius.
Dalam kunjungan ini, Komisi III DPR RI menyampaikan daftar pertanyaan strategis kepada jajaran peradilan dan penegak hukum. Beberapa poin utama yang dibahas adalah:
Anggaran:
Pengawasan Perkara:
Eksekusi Putusan:
Rapat dengar pendapat ini menjadi forum penting untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh lembaga-lembaga hukum di Sulawesi Tenggara dan membahas solusi untuk meningkatkan kinerja serta transparansi dalam sistem hukum. Penyambutan hangat dari para pemimpin lembaga hukum mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan supremasi hukum yang lebih baik. Komisi III DPR RI berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam memperbaiki sistem peradilan dan penegakan hukum di wilayah ini. Acara ini ditutup dengan prosesi pemberian plakat dari Komisi III DPR RI kepada para pemimpin lembaga hukum di Sulawesi Tenggara sebagai simbol penghargaan atas kerjasama dan dedikasi mereka. Sesi foto bersama menjadi penutup rangkaian kegiatan ini.
Kendari, 3 Desember 2024 — Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., memberikan pengarahan kepada peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aula PTA Kendari pada Selasa pagi. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya strategi dalam mengerjakan soal seleksi.
Ketua PTA Kendari menyarankan agar para peserta memprioritaskan mengisi soal yang lebih mudah terlebih dahulu. Dalam arahannya beliau menyampaikan “Setelah selesai mengerjakan semua soal, manfaatkan waktu yang tersisa untuk memeriksa ulang jawaban. Pastikan tidak ada soal yang terlewat untuk diisi.”
Pengarahan ini dilakukan menjelang pelaksanaan seleksi PPPK yang bertempat di Hotel Kuba 9, Kendari, pukul 09.30 WITA. Seleksi ini diikuti oleh 177 peserta dari berbagai instansi peradilan sewilayah Sulawesi Tenggara, termasuk Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Agama, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Agama.
Setelah memberikan pengarahan, Ketua PTA Kendari juga menyempatkan diri mengunjungi Hotel Kuba 9 untuk meninjau langsung tempat pelaksanaan tes seleksi. Beliau memastikan bahwa semua persiapan teknis dan fasilitas untuk pelaksanaan seleksi telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kegiatan seleksi ini diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan tenaga PPPK yang kompeten untuk mendukung layanan peradilan di wilayah Sulawesi Tenggara.
KENDARI - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Drs. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan agenda utama Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Provinsi Sultra Masa Jabatan 2024-2029.
Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Sultra ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Anggota DPRD Provinsi, Forkopimda Tingkat I Provinsi Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi, Pimpinan Kementerian/Lembaga di Sultra, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sultra, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam acara tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.2.1.4-4782 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala secara resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Provinsi Sultra. Ia didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD, yakni La Ode Frebi Rifai, Herry Asiku, dan Hasmawati.
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru saja dilantik. “Selamat kepada Ketua dan para Wakil Ketua DPRD untuk periode 2024-2029 yang baru saja diambil sumpah janjinya. Semoga amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi,” ujar Andap.
Beliau juga menekankan peran strategis DPRD dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah, khususnya dalam mengawal aspirasi masyarakat dan memastikan keberlanjutan pembangunan di Sulawesi Tenggara.
Kehadiran Drs. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., sebagai perwakilan PTA Kendari mencerminkan sinergi yang kuat antara lembaga yudikatif dan legislatif dalam mendukung pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik di Sulawesi Tenggara.
KENDARI - Dalam upaya memperkuat perencanaan anggaran yang efektif dan akuntabel, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar rapat penyusunan Baseline Anggaran DIPA 04 Tahun Anggaran 2026. Rapat berlangsung di Ruang Zainal Imamah pada Jumat (15/11) dan dihadiri oleh jajaran pimpinan, para hakim tinggi, sekretaris, panitera, serta pejabat struktural dan fungsional lainnya. Kehadiran peserta didasarkan pada undangan resmi nomor 102/WKPTA.W21-A/OT1.6/11/2024 tanggal 13 November 2024.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Sekretaris PTA Kendari, H. Abdul Adjis Junus Ismail, S.H., M.H., yang juga bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran. Beliau menekankan pentingnya persiapan matang dalam penyusunan baseline anggaran untuk memastikan kebutuhan PTA Kendari dalam menjalankan tugasnya pada tahun 2026.
Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H., dalam sambutannya, mengapresiasi seluruh pihak yang hadir dan menekankan pentingnya kolaborasi serta ketelitian dalam penyusunan anggaran tersebut. "Anggaran yang diajukan harus mencerminkan kebutuhan riil PTA Kendari sehingga mendukung tercapainya kinerja yang lebih baik dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Pembahasan rapat berfokus pada rincian Baseline Anggaran DIPA 04 Tahun 2026 yang akan disusun dan diajukan ke Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI.
Melalui kegiatan ini, PTA Kendari menunjukkan komitmen tinggi dalam mempersiapkan anggaran yang optimal untuk mendukung kinerja kelembagaan di tahun 2026. Dengan perencanaan yang matang, PTA Kendari berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang peradilan agama.
Wangi-Wangi – Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., melaksanakan kegiatan pembinaan di Kantor Pengadilan Agama (PA) Wangi-Wangi pada Selasa pagi 12 November 2024 pukul 10.00 WITA. Acara tersebut dimulai dengan pembukaan oleh Wakil Ketua PA Wangi-Wangi, Abdul Jaris Daud, S.H., diikuti sambutan dari Ketua PA Wangi-Wangi, Arsyad, S.H.I. Setelah sambutan, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., melanjutkan kegiatan pembinaan dengan menyampaikan arahan penting kepada seluruh jajaran PA.
Dalam pembinaan tersebut, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., membahas progres pembangunan gedung baru PA Wangi-Wangi yang kini sudah memasuki tahun kedua pengerjaan. Beliau menyampaikan bahwa pemantauan terhadap proses pembangunan sangat diperlukan agar seluruh tahapan berjalan sesuai perencanaan. Beliau meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau kuasa pengguna untuk melaporkan setiap kendala yang muncul atau jika ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar.
Ketua PTA Kendari mengungkapkan bahwa pembangunan gedung ini telah menyerap anggaran yang cukup besar. Hingga tanggal 12 November 2024, proyek tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp37 miliar. Dengan anggaran yang signifikan tersebut, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., berharap semua pihak terkait bekerja dengan teliti dan bertanggung jawab agar pembangunan gedung dapat selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi.
Selain membahas pembangunan, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., memberikan motivasi kepada seluruh pegawai PA Wangi-Wangi. Beliau mengajak mereka untuk bangga bekerja di Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia sebagai bagian dari badan peradilan yang berkomitmen melayani masyarakat dengan integritas tinggi. “Kita harus bangga bekerja di Mahkamah Agung,” ujarnya. Menurutnya, pekerjaan di MA bukan hanya tugas, tetapi juga amanah untuk menegakkan keadilan setiap aparatur Mahkamah Agung dan peradilan dibawahnya senantiasa meneguhkan integritasnya setiap saat dan di manapun berada.
Pada kesempatan ini, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menekankan pentingnya 8 nilai utama Mahkamah Agung. Beliau menyatakan bahwa nilai-nilai tersebut tidak sekadar simbol, tetapi harus benar-benar diwujudkan dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Hal ini akan memperkuat etos kerja dan menjaga nama baik lembaga peradilan.
Selain itu, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., juga menyoroti pentingnya menjaga suasana kerja yang nyaman dan harmonis di lingkungan PA Wangi-Wangi. Suasana yang nyaman dan kondusif, menurutnya, dapat membuat waktu bekerja terasa lebih ringan. “Kebersamaan sangat penting. Ketika seseorang merasa nyaman, waktu pun berlalu tanpa terasa,” ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan mengenai pentingnya penegakan disiplin di kantor. Di setiap kantor peradilan, disiplin merupakan aspek yang vital untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ketua PTA Kendari mengimbau jajaran PA Wangi-Wangi untuk mematuhi Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 7 Tahun 2016 tentang penegakan disiplin hakim pada mahkamah agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya serta PP Nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil.
Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menutup pembinaan dengan pesan tentang integritas. “Integritas harus ditegakkan kokoh dan tidak boleh terpengaruh oleh siapa pun,” tegasnya. Beliau mendorong seluruh pegawai untuk bekerja secara profesional dan menjaga nama baik Mahkamah Agung demi menciptakan lingkungan kerja yang sejuk, damai, dan penuh semangat. Pembinaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai PA Wangi-Wangi untuk menjalankan tugas dengan tanggung jawab tinggi.
Wangi-Wangi, Senin, 11 November 2024 — Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., bersama sekretaris dan timnya melakukan kunjungan kerja untuk monitoring dan evaluasi pembangunan gedung baru Pengadilan Agama (PA) Wangi-Wangi. Gedung yang berlokasi di Jl. R. Soeprapto, Sombu, South Wangi-Wangi, Wakatobi Regency, South East Sulawesi 93791, ini diharapkan akan menjadi pusat pelayanan peradilan yang lebih memadai bagi masyarakat di Wangi-Wangi.
Setibanya di Wangi-Wangi pada Senin siang, Dr. Mame Sadafal dan rombongan disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi di Bandara Matahora. Penyambutan tersebut menunjukkan dukungan Pemerintah Daerah terhadap pembangunan sarana peradilan agama yang lebih baik di wilayahnya. Kehadiran Ketua PTA Kendari beserta tim di Wangi-Wangi adalah untuk memastikan kelancaran proses pembangunan gedung baru PA yang sedang berjalan.
Selanjutnya, pada pukul 16.00 WITA, rombongan PTA Kendari melanjutkan kunjungan ke lokasi pembangunan untuk melakukan pengecekan langsung. Hadir dalam kegiatan ini Ketua PA Wangi-Wangi, Arsyad, S.H.I., Wakil Ketua PA Abdul Jaris Daud, S.H., Kuasa Pengguna Anggaran/Sekretaris, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung. Pihak pelaksana dari CV. Cahaya Mulya yang diketuai oleh Direktur Aditya Haryadi Wijaya turut hadir untuk menyampaikan perkembangan terbaru terkait proyek tersebut.
Dalam kesempatan itu, pihak kontraktor, CV. Cahaya Mulya, melalui Direktur Aditya Haryadi Wijaya, memaparkan progres pembangunan gedung baru PA Wangi-Wangi. Menurut Aditya, hingga 11 November 2024, pembangunan telah mencapai 58,98%. Batas akhir kontrak pembangunan dijadwalkan pada 18 Desember 2024, sehingga masih ada waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan optimal dan sesuai target.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek pembangunan, mulai dari kualitas hingga kecepatan kerja, berjalan sesuai perencanaan. Oleh karena, harus diingat dan diperhatikan anggaran pembangunan gedung-gedung Pengadilan di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia dari tahun ke tahun cukup besar termasuk pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Wangi-Wangi. Ketua PTA Kendari memeriksa seluruh bagian ruangan gedung yang telah selesai dan yang masih dalam proses pengerjaan. Ia mencermati setiap sudut bangunan, mulai dari ruang pelayanan publik, ruang sidang, hingga fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kualitas pengerjaan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Pengadilan Tinggi Agama Kendari sebagai purpose Mahkamah Agung Republik Indonesia, dalam hal ini Ketua PTA Kendari menekankan kepada pihak kontraktor agar sesuai dengan target yang tercantum dalam kontrak. "Pastikan seluruh proses pembangunan gedung PA Wangi-Wangi ini dilaksanakan dengan tanggung jawab tinggi, sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan, dan diselesaikan tepat waktu," pesan Dr. Mame Sadafal.
Direktur CV. Cahaya Mulya, Aditya Haryadi Wijaya, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai batas akhir kontrak. Ia juga menjelaskan bahwa timnya akan fokus pada penyelesaian tahap-tahap akhir pembangunan dalam beberapa minggu ke depan, termasuk penyelesaian interior dan fasilitas pendukung gedung agar siap digunakan masyarakat pada waktunya.
Dengan pembangunan gedung baru yang representatif dan fasilitas yang lebih lengkap, PA Wangi-Wangi diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat. Proyek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana peradilan agama di wilayah Wangi-Wangi, guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan hukum yang berkualitas dan mudah diakses.
KENDARI – Pada Senin (11/11), Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar rapat evaluasi kinerja bulanan di Aula Rapat Zainal Imamah. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H., yang bertindak sebagai pemimpin rapat, serta dihadiri oleh para hakim tinggi, panitera, pejabat struktural, dan fungsional di lingkungan PTA Kendari. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat undangan bernomor 1046/KPTA.W21-A/OT1.6/11/2024 yang diterbitkan pada 4 November 2024, dengan tujuan mengevaluasi kinerja dan merencanakan langkah-langkah perbaikan bagi PTA Kendari ke depan.
Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., membuka rapat dengan sambutan yang menekankan pentingnya pertemuan berkala untuk menjaga sinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas peradilan. Beliau menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan agar setiap satuan kerja dapat memastikan pemenuhan tanggung jawab mereka, baik dalam segi administrasi maupun dalam proses penyelesaian perkara.
Selanjutnya Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H., memberikan arahan strategis kepada para peserta rapat. Beliau menekankan pentingnya peran para hakim tinggi pengawas daerah dalam memastikan setiap satuan kerja di bawah pengawasan mereka menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal. Dr. Anang juga meminta seluruh pejabat terkait untuk berkomitmen terhadap peningkatan layanan, serta menegaskan perlunya langkah-langkah perbaikan segera dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi.
Sesi pertama rapat ini diisi dengan pemaparan hasil kinerja dari bidang kepaniteraan, yang dipandu oleh Panitera PTA Kendari, Dr. H. Hasanuddin, S.H., M.H. Pemaparan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai capaian dan tantangan yang dihadapi bidang kepaniteraan, baik di tingkat PTA Kendari maupun di Pengadilan Agama (PA) yang berada dalam wilayah hukum PTA Kendari.
Laporan bidang kepaniteraan dipaparkan lebih lanjut oleh Panitera Muda Hukum, Dra. Drs. Safar, M.H., yang menyoroti data kondisi perkara banding yang ditangani selama beberapa bulan terakhir. Dra. Safar mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah perkara yang masuk ke PTA Kendari, terutama dalam kasus-kasus sengketa keluarga dan waris. Selain itu, ia juga menyampaikan tingkat penyelesaian perkara di PTA Kendari dan mencatat beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses penyelesaian perkara banding.
Drs. Abd. Samad, Panitera Muda Banding, menambahkan informasi mengenai distribusi dan progres perkara banding di wilayah hukum PTA Kendari. Ia mengungkapkan bahwa beberapa kendala administrasi dan teknis masih sering ditemukan, terutama dalam hal pemenuhan berkas-berkas perkara yang harus disampaikan dari PA ke PTA. Ia berharap agar sinergi dan koordinasi antar satuan kerja dapat terus ditingkatkan untuk meminimalisir penundaan dalam proses peradilan.
Pada sesi kedua, Kudesia, S.H., Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian yang mewakili Sekretaris PTA Kendari, menyampaikan laporan kinerja kesekretariatan untuk bulan September dan Oktober. Laporan ini mencakup kinerja dari empat sub bagian, yaitu Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Sub Bagian Rencana Program dan Anggaran, Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan, serta Sub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi.
Sebagai penutup, sesi diskusi terbuka diadakan, di mana peserta rapat berbagi pandangan dan mengajukan solusi atas berbagai isu yang muncul dalam evaluasi tersebut. Rapat diakhiri dengan kesepakatan untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme di lingkungan PTA Kendari.
KENDARI - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-79, seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari dan Pengadilan Agama (PA) Kendari mengadakan upacara yang berlangsung khidmat di halaman kantor PTA Kendari. Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WITA, dengan dihadiri oleh jajaran hakim, pejabat struktural dan fungsional, serta pegawai dari kedua lembaga peradilan agama. Hadir pula para anggota Dharmayukti Karini yang turut memperingati momentum penting ini.
Upacara dipimpin oleh Hardiyanto Pono, S.E., yang menjabat sebagai Klerek dan Penata Keprotokolan di PTA Kendari. Sementara itu, Ketua PTA Kendari, Dr. Mame Sadafal, M.H., bertindak sebagai Pembina Upacara.
Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul dengan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang telah gugur.
Selanjutnya, dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua PTA Kendari, Dr. Mame Sadafal, yang diikuti dengan pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Teks ini dibacakan dengan lantang, mengingatkan seluruh peserta pada nilai-nilai dasar bangsa yang harus selalu dijunjung tinggi.
Tak ketinggalan, pembacaan Pesan Pahlawan Nasional turut menjadi bagian penting dalam upacara kali ini. Pesan-pesan ini disampaikan dengan penuh khidmat, mengingatkan semua hadirin pada pengorbanan dan semangat juang para pahlawan nasional dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Dalam amanatnya, Ketua PTA Kendari membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. pada peringatan Hari Pahlawan ke-79. Dalam sambutannya, tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” dinilai memiliki makna mendalam. “Teladani Pahlawanmu”, artinya semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sedangkan "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Terlebih lagi dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka menyelamatkan negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai-nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Ketua PTA Kendari menyampaikan perjuangan membangun bangsa terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Jika dahulu perjuangan berpusat pada melawan penjajah, kini tantangannya adalah mengatasi kemiskinan, kemiskinan, dan mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Ketika dulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan meniru yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” ujarnya.
Menteri Sosial juga menekankan bahwa menjadi pahlawan tidak hanya terbatas pada masa lalu. Setiap individu mempunyai kesempatan untuk menjadi pahlawan dengan cara berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua bisa dilakukan oleh siapapun,” jelasnya.
Menutup rangkaian acara, doa bersama dipimpin oleh Hamzah Saleh, S.Ag., M.H., yang membacakan doa penuh makna. Doa ini mengandung harapan agar semangat kepahlawanan terus menyala dalam diri setiap aparatur, agar selalu berkomitmen untuk mengabdi kepada negara, menjaga persatuan, dan menegakkan keadilan.
Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 di PTA Kendari berlangsung dengan khidmat dan tertib. Rangkaian kegiatan yang diadakan mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap jasa para pahlawan dan menjadi pengingat bagi seluruh aparatur untuk terus meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara.
KENDARI - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menghadiri acara Dialog Publik bertajuk “Perguruan Tinggi Agama: Keunggulan Kompetitif dan Rekognisi” yang diselenggarakan di Ballroom Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mendukung peran perguruan tinggi agama dalam menghadapi tantangan di era global. Selain Dr. Mame Sadafal, acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat IAIN Kendari, perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara, Universidade Dili Timor Leste, dan Kendari Pos, serta berbagai perwakilan instansi penting lainnya.
Sejumlah mahasiswa dari IAIN Kendari turut hadir sebagai peserta dalam acara yang mengangkat tema penting ini. Dialog publik ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang, tantangan, serta strategi konkret bagi perguruan tinggi agama dalam memperkuat daya saing dan memperoleh pengakuan di level nasional maupun internasional.
Acara dimulai dengan penghayatan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne IAIN Kendari, menciptakan suasana khidmat di antara para peserta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama, yang memantapkan makna spiritual dan religius dalam diskusi publik ini.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., membuka acara secara resmi. Dalam pidato pembukaannya, Prof. Husain menegaskan bahwa tema dialog kali ini dipilih dengan mempertimbangkan relevansi dan urgensi perkembangan perguruan tinggi agama di era kompetisi global. Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan masukan berharga dari para stakeholder, termasuk kritik dan saran konstruktif untuk mewujudkan perguruan tinggi agama yang berkualitas tinggi. Ia juga mengapresiasi kehadiran para tamu undangan dan partisipasi mahasiswa yang diharapkan dapat menambah wawasan mengenai persaingan di dunia pendidikan.
Sebagai bentuk penguatan kerja sama lintas negara dan sektor, IAIN Kendari juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universidade Dili Timor Leste dan Kendari Pos. Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas, baik dalam bentuk pertukaran pelajar, penelitian bersama, maupun program magang.
Pada sesi dialog, Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, menyampaikan bahwa IAIN Kendari memiliki potensi besar dalam mencetak lulusan yang kompeten untuk bersaing di berbagai sektor, termasuk sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya. Ia menjelaskan bahwa lulusan perguruan tinggi agama, tidak hanya memiliki peluang untuk berkarier sebagai hakim atau panitera. “Ada berbagai posisi non-hukum yang bisa diisi oleh lulusan perguruan tinggi agama, seperti arsiparis, auditor, analis keuangan, dan lainnya,” tegas Dr. Mame.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi dan pembekalan ilmu, tetapi juga membuka wawasan bagi para mahasiswa mengenai peluang dan tantangan yang ada di depan mereka. IAIN Kendari sebagai penyelenggara berharap acara ini mampu memperkaya pemahaman para peserta mengenai pentingnya membangun kompetensi dan jaringan kerja sama yang lebih luas untuk mendukung kemajuan perguruan tinggi agama di Indonesia.
© 2024 Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara ™