KENDARI - Dalam rangka pelaksanaan penandatanganan Komitmen Bersama dalam Pencegahan Perkawinan Anak dan Penguatan Layanan Pemenuhan Hak Anak, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menerima kunjungan dari pejabat UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kunjungan yang berlangsung di kantor PTA Kendari pada Selasa (30/4) ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengatasi dan mencegah kasus perkawinan anak di wilayah Silawesi Tenggara. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak dan pemberdayaan perempuan.

"Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ini adalah langkah awal yang penting dalam memperkuat kerja sama antara lembaga kami dalam melindungi hak-hak anak dan mencegah perkawinan anak," ujar Ketua PTA Kendari.

Sementara itu, perwakilan dari UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi, termasuk perkawinan anak.

Penandatanganan komitmen bersama ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi implementasi program-program perlindungan anak yang lebih efektif dan menyeluruh di wilayah Sulawesi Tenggara. Dan dengan semangat kolaboratif yang tinggi, PTA Kendari dan UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memastikan hak-hak anak terlindungi dan menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang mereka.