KENDARI - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Drs. H. M. Yusuf, S.H., M.H., hadir dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar pada Jumat (26/4) di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari. Rapat tersebut dihadiri oleh Forkopimda dan seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sultra, bertujuan untuk memperingati Hari Ulang tahun ke-60 Provinsi Sultra.

Acara dibuka dengan sambutan dari pimpinan DPRD Provinsi Sultra dan dilanjutkan dengan sambutan dari Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Sultra. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta sebagai penghormatan bagi almarhum H. Jakub Silondae dan para pahlawan Sultra. Beliau menegaskan peran aktif almarhum dalam memperjuangkan kemerdekaan serta dalam membentuk dasar otonomi daerah di Indonesia, termasuk menjadi pencetus Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pj. Gubernur juga menyampaikan sejarah singkat mengenai gagasan para pendiri bangsa tentang pembentukan Provinsi Sulawesi Tenggara dan relevansinya dengan konsep otonomi daerah.

“Dalam arsip hukum pembentukan Provinsi Sulawesi Tenggara, terdapat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964. Undang-undang tersebut menegaskan pendirian Provinsi Sulawesi Tenggara serta pembagian wilayah antara Sulawesi Tenggara dan Selatan. Lebih lanjut, undang-undang ini menetapkan bahwa Pemerintah Tingkat I Sulawesi Tenggara berkedudukan di Kendari, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara terdiri dari 27 orang,” ujar Pj. Gubernur.

Kehadiran wakil ketua PTA Kendari, dalam acara tersebut menunjukkan dukungan dari kalangan hukum terhadap peringatan ulang tahun Provinsi Sulawesi Tenggara serta menguatkan semangat untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai sejarah serta otonomi daerah di wilayah Sultra.